Senin, 25 Juli 2016

Pentingnya Berorganisasi Saat SMA


Pentingnya berorganisasi saat SMA

SMA adalah masa dimana kita sedang dalam tahap mencari jati diri, masa dimana kita bisa menjadi orang yang mungkin tidak kita kenal sebelumnya.  Maksudnya adalah mungkin dalam fikiran sobat, sobat tidak akan menjadi orang yang nakal namun ketika sudah menginjak kelas XI teman sudah mengenal rokok, mengenal minuman keras dan lain sebagainya. 


pentingnya berorganisasi saat SMA

Sobat yang saat ini sudah memasuki jenjang pendidikan SMA atau SMK ada hal yang penting yang harus sobat ketahui sebagai pelajar yang baru menginjakkan kaki di Sekolah baru baik yang SMA atau SMK. Apakah hal penting itu? Hal itu adalah “petingnya Berorganisasi saat SMA”. Mengapa jadi penting?

Karena masa pencarian jatidiri ini menjadi masa yang paling riskan untuk masa depan sobat sendiri. Kenapa jika sobat tidak bisa memaksimalkan masa paling indah sobat ini maka sobat akan mejadi orang yang paling menyesal didunia, hahah. Lebai dikit :v …. Tau gak sobat, temen temen sobat yang paling sobat inget dimasa depan nanti ketika sudah dewasa pasti adalah teman dimasa SMA entah kenapa alasannya gue juga gak tau.

Nah bicara teman maka sobat bisa mendapatkan teman-teman terbaik itu melalui organisasi, apa aja deh organisasi yang mau sobat ikutin. Itu tergantung sobat suka apa OSIS, PRAMUKA, ROHIS, PMR, PASKIBRA. Cari pashion sobat apa, pentingnya organisasi pada masa SMA itu nanti bakal berpengaruh pada kepribadian sobat berdasarkan organisasi apa yang sobat ikutin.

Pentingnya organisasi saat SMA seperti yang diatas sudah gue sampein itu nanti ada dikelas pengaruhnya, nantinya anak-anak organisasi itu dikelas bakal lebih mendominasi kelas biasanya lebih sering mengemukakan pendapat dikelas karena diorganisasi sobat semua di ajarkan untuk berbicara di depan umum kalo bahasa inggrisnya public speaking, bener apa enggak tuh. Itu dah pokoknya.

Sedangkan untuk temen kelas yang enggak pernah ikut organisasi bakal banyak  diem, atau ngomong tapi omongannya gak mutu alias asal nyeplos. Jadi buat temen-temen yang sekarang masih kelas sepuluh ikutlah organisasi saat SMA. Agar sekolah kalian tidak hanya 3D. Apa tuh 3D??? Datang, Duduk, Diam. Terus pulang.. heeee J

Pentingnya berorganisasi saat SMA juga saya katakana sangat penting karena biasanya Organisasi mengajarkan sobat untuk menjadi pemimpin, menjadi pemimpin baik pada divisi organisasi, unsure pimpinan organisasi atau menjadi ketua umum organisasi. Menarik banget loh menjadi seorang pemimpin organisasi di SMA. Apa aja?
Bisa tenar di sekolah
Guru banyak yang sayang
Diperhatiin guru
Nambah pengalaman
Nambah temen disekolah lain
Membanggakan nama sekolah
Membanggakan orang tua

Pentingnya Berorganisasi saat SMA itu juga bakal bikin kalian merasa dibutuhkan sekolah, membantu guru saat ada kegiatan disekolah. Dengan gitu kan kalian deket tuh sama guru, kalo kalian deket sama guru kan nilai kalian juga bisa naik-naik dikit.. heee. Walau belajar dikelas penting tapi berorganisasi juga penting. Kalian tau Anies baswedan? Mentri pendidikan yang sekarang itu loh.. beliau itu dulunya ketika sekolah, di SMA rupanya beliau itu seorang ketua OSIS loh.

Gak akan nyesel deh kalo kalian mau berorganisasi disaat SMA tapi berorganisasi jangan Cuma cari pacar yah. Berorganisasi yang bener, membangun karekter diri, mengembangkan kemampuan diri, mengembangkan pergaulan diri.

Semangat berorganisasi yah…!!!

Karena masa SMA itu masa yang paling indah kaya lagunya Almarhum Om Crhrisye…
Tiada masa paling indah
Masa masa disekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih disekoh…


Rabu, 11 Mei 2016

Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Islam

Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Islam – Baru-baru ini kita sering melihat berita tentang seorang anak indonesia yang menjadi juara 3 dalam lomba menghafal Al-Quran tingkat dunia yang diadakan di Timur tengah, sebagai penonton selayaknya kita turut bangga terhadap prestasi anak indonesia. Jangankan Dalam hal Menghafal AL-Quran, sering kita mendapati atlit indonesia menjuarai berbagai cabang olahraga di kancah dunia selalu membuat kita bangga. Apa lagi dalam hal yang satu ini bukan? Sebagai bangsa indonesia dan sebagai seorang muslim tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan yang sangat tinggi. 

pendidikan anak usia dini menurut islam


Lalu apakah didalam hati kita, kita tidak ingin seperti itu, atau kita yang sudah memiliki anak atau dalam proses mengandung tidak berkeinginan memiliki anak seperti itu? Pasti lah harapan itu ada di benak kita semua.

Hal yang seperti itu bukan didapat dengan mudah, sebagai mana dikatakan Musa sudah belajar membaca dan menghafal Al-Quran sejak usianya masih sangat muda. Dan hal ini berkaitan dengan judul yang akan kita bahas dalam artikel ini yakni pendidikan anak usia dini menurut islam. Pendidikan anak usia dini sekarang sudah diwajibkan oleh pemerintah indonesia sebelum seorang anak memasuki tingkat sekolah dasar, yang ketika tahun 2010 kebelakang pendidikan anak usia dini ini masih jarang di minati oleh orang tua yang anaknya berumur 4-7 tahun. Karena memang belum ada anjuran yang mengharuskan seorang anak sebelum masuk di pendidikan sekolah dasar harus menempuh pendidikan anak usia dini.

Tapi jika saat ini pendidikan anak usia dini baru-baru ini di gembar-gemborkan oleh pemerintah indonesia, jauh sebelum itu Islam sudah menganjurkan bagi setiap umatnya untuk dapat memberikan pendidikan anak usia dini. Baik itu dalam Al-Quran maupun hadist sudah banyak diterangkan bahwasanya pendidikan kepada anak itu harus dilakukan pada saat anak masih berada diumur-umurnya yang muda.

Tentang perkara ini, Allah azza wa jalla berfirman.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)

Dan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap di antara kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban”.
Atas peringatan dari Rosulullah SAW dan perintah Allah SWT tersebut diatas, maka sudah menjadi sebuah kewajiban yang sangat patut untuk dilaksanakan.

Lalu pendidikan seperti apa yang harusnya diajarkan oleh orang tua dalam keseharian anak ketika dia menghabiskan aktivitasnya masa kecilnya agar dimasa depan ia menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, agama dan bangsanya. Jika di dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) formal yang diberikan disekolah adalah tentang pengetahuan umum, maka ketika dirumah orang tua harus mengharkjan anak tentang islam, sebagai agama rahmatan lilalamin islam sudah mengajarkan segalanya untuk umat islam dapat menjalankan kehidupan ini dengan sebai-baiknya.

Berkaitan pendidikan anak usia dini dalam islam tidak perlu untuk menunggu umur anak sampai pada usia 4 tahun. Tetapi ketika orang tua sudah tau bahwa didalam kandungannya ada seorang calon bayi / buah hati bersama pasangannya harus sudah diberikan sedikit demi sedikit apa yang dimaksud dengan pendidikan anak usia dini antara lain sebagai berikut :
Memperdengarkan lantunan Ayat suci Al-Quran.

Ketika anak masih berada di dalam perut ibunya sebaiknya sudah diberikan pendidikan anak usia dini, seperti memperdengarkan ayat-ayat Al-Quran. Karena ketika janin masih berusia 8 minggu saja sistem pendengarannya sudah mulai terbentuk dan sempurna pada usia 25 minggu, dan sampai saat itu adalah waktu yang sangat penting untuk mengajaknya berkomunikasi salah satunya dengan memperdengarkan Ayat-ayat Al-Quran. Lantunan Ayat Al-Quran yang menenagkan jiwa akan membuat janin semakin rilex.

Lalu ayat-ayat apa saja yang direkomendasikan untuk diperdengarkan kepada janin yang masih ada dalam kandungan? Ayat apa saja dapat di perdengarkan kepada janin tapi ini adalah beberapa ayat yang dikhususkan untuk selalu diperdengarkan kepada janin.
  • Al-Mu’minuun (Surat ke-23, ayat 12-14)
  • Lukman (Surat ke-31, ayat 14)
  • Yusuf (Surat ke 12, ayat 1-16)
  • Maryam (Surat ke-19, ayat 1-15) baik juga jika semuanya ayatnya dibaca
  • Ar Rahmaan (Surat ke-55, ayat 1-78)



Hal ini dapat dilakukan terus menenerus, ketika sedang dalam keadaan santai atau sebelum tidur.

  • Mengajarkan Tauhid Sejak Dini


Sesuai yang diketahui islam adalah agama Tauhid, mengakui hanyalah Allah satu-satunya tuhan semesta alam. Dan dosa syirik adalah sebuah dosa yang tidak akan dapat diampuni oleh Allah, apa itu dosa syirik? Dosa syirik adalah dosa atas tidak percaya akan adanya Allah dan menyekutukan Allah dengan makhluk ciptaannya. Hal ini seperti yang sudah dijelaskan oleh Allah dalam firmannya.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

Artinya :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan mengampuni yang lebih ringan daripada itu bagi orang-orang yang Allah kehendaki” (An- Nisa: 48)

Serta kisah tentang Luqman yang memperingatkan anaknya untuk tidak pernah sekali-kali untuk menyekutukan Allah terhadap makhluk lain.

يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Artinya :

“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”.(Luqman: 13)

Jika seorang manusia dapat menjaga keimanannya maka ia akan dapat selamat di dunia dan di Akhirat.

  • Mengajarkan anak selalu beribadah dan zikir


“Ajarilah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka ketika mereka berusia sepuluh tahun (bila tidak mau shalat-pen)” (Shahih. Lihat Shahih Shahihil Jami’ karya Al-Albani).

صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي

Artinya :

“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (HR. Al-Bukhari).

Untuk masalah sholat ini tidak perlu menunggu anak berusia 7 tahun untuk mengenalkan anak pada sholat, usia 7 tahun adalah dimana anak seharusnya sudah dapat melakukan sholat dengan tertib. Namun dalam hal mengenalkan sholat kepada anak bisa ketika dia berusia 3 atau 4 tahun.

Ketiaka anak sudah dapat melakukan sholat dengan tertib, maka sesekali ajak anak untu dapat sholat berjamaah di masjid. Beritahu pahala-pahala yang didapat ketika seorang muslim berjalan kakli menuju masjid akan ada pahala yang didapatnya, Insya Allah anak akan bersemangat untuk menuju masjid setiap adzan sudah berkumandang.

Ajari pula anak untuk menghafal zikir – zikir dalam kehidupan keseharian, seperti doa Mau makan, Setelah makan, masuk WC, hendak tidur, bangun tidur, keluar rumah, naik kendaraan dll. Hal ini jika tidak dibiasakan sejak kecil ketika dewasa akan sulit untuk dijadikan sebagai sebuah kebiasaan.
 
  • Mengajarkan pakaian yang Syiar’i


Hal ini penting bagi anak perempuan, mengenalkan pakaian syiar’i kepada anak perempuan akan sangat penting untuk membangun pengetahuannya tentang aturan-aturan islam tentang kehormatan perempuan serta cara islam menjaga aurat wanita.

Untuk anak perempuan tentunya kenalkan ia dengan kerudung, dan pakaian yang menutupi auratnya sejak kecil, laki-laki memakai pakaian yang sesuai dan menutupi auratnya.

Jangan biasakan anak untuk menggunakan pakaian yang mini-mini bagi perempuan, serta bagi anak laki-laki jangan bolehkan ia bercukur dengan gaya-gaya orang-orang barat. Allah sudah mengingatkan hal ini dalam Al-Quran.

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang meniru sebuah kaum, maka dia termasuk mereka.” (Shahih, HR. Abu Daud)

Itulah beberapa pendidikan anak usia dini menurut islam yang sebaiknya menjadi rujukan kita untuk mendidik anak agar usia keemasannya tidak berlalu dengan sia-sia, karena masa keemasan ini hanya berlangsung satu kali dalam hidup, jika sudah berlalu maka hal itu tidak akan kembali.

Semoga bermanfaat bagi semua ibu dan calon ibu yang sedang mengandung. 

Senin, 09 Mei 2016

Disclaimer

Disclaimer for Gudang ILMU

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at https://aidilsukri.blogspot.co.id/2016/04/contact-person.html

Disclaimers for aidilsukri.blogspot.com:

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. aidilsukri.blogspot.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (aidilsukri.blogspot.com), is strictly at your own risk. aidilsukri.blogspot.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

This site disclaimer was last updated on: Sunday, May 8th, 2016
· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.


Minggu, 08 Mei 2016

Benarkah yang baik berjodoh dengan yang baik?

Benarkah yang baik berjodoh dengan yang baik? – sering kita dengar ada orang berkata seburuk apapun seorang laki-laki maka ketika ia akan menikah ia akan mencari seorang yang baik untuk anaknya kelak, ia akan mencari calon ibu yang sempurna untuk anaknya nanti. Bukan sekali dua kali kita temui hal ini sudah sering sekali, bahkan tidak hanya diucapkan dengan lisan tapi juga dibuat status facebook. lalu apakah untuk mencari calon istri yang baik itu mudah, ada pepatah yang berkata jika anda berteman dengan tukang las maka baju anda akan bolong-bolong, tapi jika anda berteman dengan seorang yang berdagang minyak wangi anda akan harum juga. begitupun dengan mencari jodoh jika anda saat ini masih urakan apakah anda menemukan orang yang pantas menjadi ibu yang baik di sekitar anda? saya rasa wanita yang ada disekeliling anda adalah wanita yang juga sama dengan anda mungkin wanita yang suka keluar malam, bertatto, berpakaian tidak sopan, sedangkan wanita seperti itu pasti logika anda berkata bahwa dia tidak pantas untuk menjadi seorang ibu. bukan kah begitu? 



yang baik dengan yang baik


Rasanya menarik juga hal ini untuk dapat dibahas ya sobat...

Jika yang dicari adalah seorang calon ibu yang baik, maka coba kita bahas dulu bagaimana kriteria ibu yang baik itu.
  • Sopan Santun
  • Pola Pikir Yang Bagus
  • Jiwa Sabar
  • Kasih Sayang
  • Akhlak Baik
  • Agama yang baik


Dalam mendidik seorang buah hati hal-hal diatas pastilah sudah akan dibutuhkan, bagaimana dia akan mengajarkan hal itu untuk anaknya jika hal itu tidak dimiliki oleh calon ibu. Seorang guru harus tau 50 + 50 = 100, jika dia ingin mengajarkan muritnya 1 + 1 =2 bukankah begitu?. Sedangkan ibu adalah guru pertama yang akan ditemui oleh anaknya, bahkan pada saat anak itu masih dalam kandungan. Seorang ibu ketika mengandung seharusnya pun sudah mengajarkan hal-hal yang baik seperti mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran kepada anaknya jika nantinya ingin anaknya mencintai Al-Quran. Lalu bagaimana seorang ibu akan mengajarkan / memperdengarkan Al-Quran kepada buah hatinya kalau dia saja tidak pernah membaca Al-Quran.

Nah kriteria-kriteria calon ibu diatas adalah sedikit dari sifat ibu yang harus dimiliki masih banyak sekali kadang hal-hal yang hanya dimiliki oleh ibu dan sulit untuk di ungkapkan oleh kata-kata.

Lalu sebagai laki-laki apakah kita sudah siap dengan diri kita untuk menyambut wanita seperti itu? Bertanya pada diri sendiri apakah kita sudah siap menjadi seorang suami/ayah nantinya dengan kualitas yang sama.

Jika kita menemukan jawabannya yang muncul adalah “okeh, saya akan memperbaiki diri saya untuk menjadi lebih baik lagi” supaya saya nantinya akan menemui dan menjumpai jodoh saya yang baik.

Sering kita mendengar atau membaca firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 26.

“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Serta  menyandingkan surah ini dengan potongan ayat ke 9 dari surat Al-Imran.

“.....Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji”

Jadi jika dimasukkan dalam logika manusia adalah jika kita baik maka akan berjodoh dengan yang baik, dan Allah tidak akan ingkar pada janjinya.

Tapi rupanya itu salah sobat, jangan tafsirkan Al-Quran dengan logika dan tata bahasa semata.  Coba baca sejarah dan sebab dari turunnya firman Allah, begitu pun Ayat 26 dari surat An-Nisa ini. Ayat ini diturunkan untuk menunjukkan kesucian ‘Aisyah r.a. dan Shafwan bin al-Mu’attal r.a. dari segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Pernah suatu ketika dalam suatu perjalanan kembali dari ekspedisi penaklukan Bani Musthaliq, ‘Aisyah terpisah tanpa sengaja dari rombongan karena mencari kalungnya yang hilang dan kemudian diantarkan pulang oleh Shafwan yang juga tertinggal dari rombongan karena ada suatu keperluan. Kemudian ‘Aisyah naik ke untanya dan dikawal oleh Shafwan menyusul rombongan Rasullullah SAW. dan para shahabat, akan tetapi rombongan tidak tersusul dan akhirnya mereka sampai di Madinah. Peristiwa ini akhirnya menjadi fitnah dikalangan umat muslim kala itu karena terhasut oleh isu dari golongan Yahudi dan munafik jika telah terjadi apa-apa antara ‘Aisyah dan Shafwan.

Masalah menjadi sangat pelik karena sempat terjadi perpecahan diantara kaum muslimin yang pro dan kontra atas isu tersebut. Sikap Nabi juga berubah terhadap ‘Aisyah, beliau menyuruh ‘Aisyah untuk segera bertaubat. Sementara ‘Aisyah tidak mau bertaubat karena tidak pernah melakukan dosa yang dituduhkan kepadanya, ia hanya menangis dan berdoa kepada Allah agar menunjukkan yang sebenarnya terjadi. Kemudian Allah menurunkan ayat ini yang juga satu paket annur 11-26.

Jadi sesungguhnya ayat ini adalah bukan sebagai janji Allah terhadap manusia, tapi ini menjadi peringatan kepada manusia untuk benar-benar memilih pasangan hidup, memilih yang terbaik untuk masa depannya.

Karena tidak sedikit kita temui banyak juga disekeliling kita, ada pasangan yang suaminya sholeh tapi istrinya jauh dari kata baik atau sebaliknya. Kemudian orang yang sudah baik ketika berjodoh dengan pasangan yang tidak baik, akan mendapat 2 pilihan pertama akan turun keimanannya terhadap Allah karena tidak sanggup menahan cobaan yang dihadapi, kedua adalah akan mendapat hikmah jika sanggup bertahan apa lagi sampai mengubah pasangan yang tidak baik menjadi baik.

Memperbaiki diri itu wajib bukan karena untuk mencari jodoh yang baik, ketika anda sudah baik jodoh pun tidak datang dengan sendirinya, betapa banyak orang yang membujang sampai sudah berumur? berusaha lah untuk mendapatkan jodoh yang baik itu. seleksi terlebih dahulu sebelum menentukan dan menjalin hubungan pernikahan.
Dan usaha saja itu tidak lah sempurna jika tidak dibarengi dengan doa sobat. 

Doa untuk mendapatkan pasangan sholeh dan sholehah.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: “Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” Lihat Al Quran surat Al Furqan:74.

Sobat menikah bukanlah hal yang main-main, jadi jangan lakukan persiapannya dengan sembarangan sobat harus mempersiapkannya dengan sebaik mungkin, sebelum mempersiapkan hari tanggal, sebelum mempersiapkan siapa calon yang akan duduk bersanding di pelaminan bersama anda, persiapkan lah anda sebagai orang yang harus siap mencari bidadari surga yang bertebaran di muka bumi ini. ingat seorang bidadari tidak mau dengan budak, seorang bidadari yang sholehah tidak mau dengan pemabuk. mereka pun mencari yang pantas dijadikan sebagai ayah dari anak-anak mereka nanti.
masi kita berjuang bersama untuk mendapatkan calon pasangan yang juga sesuai dengan harapan dan cita-cita kita.karena saya juga masih lajang. 
Semoga Bermanfaat sobat semua.

Kisah teladan kesedehanaan nabi Muhammad SAW

Kisah teladan kesedehanaan nabi Muhammad SAW. – ketika selesai sholat maghrib usai, seorang berdiri dan mengambil sebuah buku yang tebalnya mencapai 4 cm, buku itu berwarna hijau tertuliskan fadillah kisa-kisah teladan. Ia membuka taklim malam itu dengan suara yang cukup terbata-bata membaca setiap kata-kata yang tertulis di buku itu.

Kisah teladan kesedehanaan nabi Muhammad SAW



Saya tergerak untuk tidak pergi begitu saja tanpa mendapatkan apa isi taklim malam itu, disebulah judul kisah yang jika tidak salah “kesederhanaan Rosulullah SAW.ullah”. Saya semakin tertarik untuk terus mendengarkan kisah yang menarik itu. Dikala semua jamaah yang ada didalam masjid itu tertunduk untuk mendengarkan cerita yang dibacakan, saya malah terus menatap Bapak yang sedang membaca buku yang penuh dengan hikmah itu.

Seperti apakah kisah yang diceritakan oleh bapak yang saya temui malam itu. Mari kita simak cerita ini.

Suatu ketika istri-istri nabi meminta kecukupan harta, mengingat mereka adalah Isrti-istri seorang Rosulullah SAW. Allah SWT. Setelah para istri mengungkapkan keinginnanya akan sebuah kelebihan harta yang mereka harapkan dari Rosulullah SAW., Rosulullah SAW. tidaklah menghardik para istrinya, nabi mencoba untuk menenangkan diri beritikaf di sebuah kamar atas yang terpisah di rumahnya.

Cerita ini diceritakan oleh umar bin khattab. Umar menuturkan kisah ini “seorang sahabat mendatangiku seraya berkata, ada sebuah berita besar, diberitakan Rosulullah SAW. telah menceraikan istri-istrinya”

Di sebuah masjid banyak sahabat nabi yang bingung, dan bahkan menangis atas berita yang tersebar ini, sedang para wanita menangis dirumahnya masing-masing. Ummar kemudian mencoba duduk diantara para sahabat itu, namun kegelisahan umar tidak membuatnya tenang berada di antara para sahabat nabi itu. Akhirnya umar mencoba pergi kerumah nabi untuk menemuinya. Ketika sesampainya umar dirumah nabi, ditemuinya seorang rabbah ra sedang terduduk di sebuah tangga yang menuju ke kamar Rosulullah SAW.ullah, melalui rabbah umar meminta izin untuk bertemu Rosulullah SAW.. Rabbah mencoba untuk memintakan izin kepada Rosulullah SAW. atas keinginan umar untuk bertemu, seketika keluarnya rabbah dari kamar Rosulullah SAW. ia berkata “engkau tidak diizinkan masuk”
Mendengar perkataan itu memuat umar akhirnya kembali kemasjid, sesampai dimasjid kegelisahan itu pun terus bergejolak dihatinya. Akhirnya ia kembali lagi ke rumah nabi, meminta izin untuk bertemu Rosulullah SAW.. Rabbah kembali meminta izin atas umar kepada Rosulullah SAW., namun umar pun belum dapat untuk bertemu dengan Rosulullah SAW..

Sampailah hal ini terulang sampai 3 kali. Ketika itu rabbah berkata, “engkau diizinkan masuk bertemu Rosulullah SAW.”. Mendengar itu umar pun masuk kedalam kamar Rosulullah SAW.. Ia menemui Rosulullah SAW. sedang tertidur di atas sebuah sehelai tikar tanpa kehalai, sehingga tampak bekas tikar itu dibadan Rosulullah SAW..

Umar pun mempertanyakan kegelisahannya dengan tegas Rosulullah SAW. menjawab atas pertanyaan umar yang intinya apakah Rosulullah SAW. telah menceraikan istri-istrinya yaitu dengan satu kata “tidak”. Fitnah itu memang sudah tersebar setelah Rosulullah SAW. tidak menemui istrinya selama satu bulan, yang akhirnya atas kejadian ini turunlah firman Allah SWT sebagai teguran kepada nabi yakni pada surah Al-Ahzab : 28-34.

"Hai Nabi, katakan pada istrimu jika kalian menginginkan dunia dan perhiasannya maka marilah akan ku berikan mut'ah dan kuceraikan dengan cara yang baik. Dan jika kamu menghendaki akhirat maka sesungguhnya Allah SWT menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antara kalian dengan pahala besar,"

Setelah mendapatkan penjelasan dari Rosulullah SAW. umar berangsur-angsur membaik kegelisahannya. Lalu ada satu hal yang kembali membuatnya tercengan atas kepribadian nabi. Umar berkata dalam menceritakan kejadian ini “aku didalam kamar hanya melihat, tumpukan gandum kasar, beberapa kulit yang belum dimasak, tempat tidur Rosulullah SAW. yang hanya sebuah tikar sehingga membentuk bekas-bekas di badan Rosulullah SAW., dan aku tidak melihat hal lain di kamar beliau kecuali benda-benda tadi” hal itu membuah umar menangis.

Melihat umar menangis Rosulullah SAW. beratanya “apa yang engkau tangisi wahai umar?”

Umar pun menjawab “Sesungguhnya bangsa Persia dan Roma diberikan nikmat dengan nikmat dunia yang sangat banyak, sedangkan engkau dalam keadaan seperti ini?”

Nabi pun berkata, “Wahai ‘Umar, sesungguhnya mereka adalah kaum yang Allah SWT segerakan kenikmatan di kehidupan dunia mereka.”

Itu lah cerita yang malah itu saya dengar, apakah hikmah dari cerita diatas?. Memang sering kita liat bahkan pada masa sekarang pun masih kita dapati yakni orang-orang yang kafir terdahap Allah SWT berada dalam kecukupan, kekayaan, bergelimangan harta. Namun masih banyak sekali orang mukmin berada dalam kekurangan, kemiskinan.

Tapi yakinlah ketika saat ini kita berada dalam kesusahan, kemiskinan ini namun ketika kita menjalaninya dengan ikhlas dan penuh ketakwaan kepada Allah SWT nantinya Allah SWT akan menggantikan kesusahan kita itu didunia dengan kenikmatan yang kekal. Sedang mereka yang didunia dikaruniai dengan kekayaan dan kenikmatan sedang mereka berada dalam kekafiran kepada Allah SWT nantinya mereka akan mendapatkan kesusahan yang amat pedih di akhirat. wAllah SWTu a'lam bishawab. 

kaya memang baik sesungguhanya, tapi sederhana itu sudah cukup. namun jika kaya yang dikaruniakan Allah dapat membawa kita untuk senantiasa mengingat Allah dan mempergunakan kekayaan yang dimiliki untuk di sedekahkan, dihabiskan untuk kemaslahatan umat,untuk mencari ridhoa Allah sungguh itu adalah kekayaan yang baik. 
tapi jika sekarang kita belum berada dalam kata kecukupan, kekayaan, tapi hari ini kita masih diberi makan Allah itu adalah hal yang sudah patut di syukuri. kita tidak boleh untuk mengeluh, kita hanya perlu berusaha lebih keras lagi untuk mencari jalan kesuksesan itu.jalan sukses itu rupanya tidak mudah, beliku,menanjak dengan jalan yang amat tinggi. ketika turun itupun adalah turunan yang amat curam sungguh perjuangan tidak mudah. 

berusaha sekuat tenaga juga tidak ada gunanya, anda mungkin akan mendapatkannya tapi anda tidak akan mendapatkan Berkah dari apa yang anda usahakan itu. berdoa lah, memintalah kepada Allah. dan bagi yang sudah berusaha tapi masih juga belum diberikan Allah ingat firman Allah yang Artinya : "Meminta lah padaku maka akan kuperkenankan untukmu"

jika kita meminta kepada Allah yakin lah Allah akan memberikan apa yang kita minta, namun tidak dengan mudah. tidak dengan waktu yang cepat. tapi sering kita lihat orang yang tidak pernah sholat, jauh dari Allah ketika memiliki keinginan seperti misalkan, ingin handphone baru, atau motor baru, tidak dalam waktu lama Allah akan memberikannya. Tapi kita yang senantiasa menjaga sholat meminta kepada Allah tapi sampai saat ini belum juga diberi atas apa yang selama ini kita pintakan kepada sang pencipta.

mungkin saja ketika Allah mendengar harapan orang yang tidak pernah menjalankan perintah Allah tadi Allah berkata kepada para malaikatnya "berikan apa yang dia minta itu, aku muak mendengar suaranya".
dan ketika Allah mendengarkan setiap rintihan tangis, harap, kita disetiap selesai sholat, dan disela-sela sepertiga malam terakhir kita, lalu Allah berkata kepada malaikat "jangan dulu berikan apa yang dia minta, aku menyukai rintihannya. aku takut jika aku berikan apa yang dia minta dia tidak akan merintih kepadaku".
tunggulah waktunya, jangan pernah bosan untuk berharap dan meminta kepada Allah, karena kita semua tahu, Allah itu maha mendengar, maha memberi, maha pengasih dan penyayang. 

Semoga kita terus senantiasa menjaga keimanan kepada Allah SWT meskipun kita berada dalam balutan kemiskinan dan kekurangan.


Semoga bermanfaat.